Cara menyimpan percakapan pada yahoo messenger

Setiap hasil percakapan di Yahoo! Messenger disimpan di dalam hard disk. Setiap id yahoo yang pernah login akan di buat kan folder khususnya tepatnya di C:Program FilesYahoo!MessengerProfilesArchiveMessages. Dan di dalam folder tersebut akan banyak kita jumpai folder yahoo lainnya, yaitu folder id yahoo! yang pernah kita ajak chatting misalnya.

Bila kita buka maka di dalamnya akan kita temukan satu file ber-ekstensi dot DAT dengan format nama file tanggal percakapan di lanjutkan Yahoo! ID yang mengajak Chat.
Secara kasat mata, file tersebut tidak akan bisa di buka dengan program spreetshet seperti Microsoft Word ataupun Notepad. Jadi bagaimana cara untuk membacanya? gunakan saja aplikasi pihak ketiga yang bernama: Yahoo Messnger Log Viewer. Aplikasi ini memang di rancang untuk membaca file DAT yang berisi hasil percakapan di dalam komputer Anda.
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

1. Unduh terlebih dahulu aplikasi ini di http://download.cnet.com/Yahoo-Messenger-Log-Viewer/3000-2150_4-10916013.html.
2. Kemudian Install dan jalankan seperti biasa. Jika keluar jendela halaman registrasi silahkan masukkan alamat email Anda.
3. Secara otomatis, aplikasi ini akan menampilkan sisa-sisa percakapan yang sudah terekam sebelumnya. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini juga membaca semua ID yang pernah komputer yang sama dengan Anda.

Anda tidak akan pernah di minta mengisi username atau pun password untuk membaca percakapan ID Yahoo! lainnya. Karena database pembicaraan memang telah tersimpan di dalam komputer Anda tanpa password. Hal ini tidak berlaku bagi mereka yang menghapus histori percakapannya melalui Yahoo Messenger. Kalau menghapus history diWeb Messenger seperti chat melalui email, cara ini juga masih berlaku.
Yang paling jadi sorotan pada aplikasi ini adalah, walaupun sudah di beri nama Yahoo Messenger Log Viewer, ia bisa di gunakan untuk melihat Log percakapan pada messenger lainnya seperti MSN Messenger. Wow!
Masih ada lagi, Dengan fitur Network Server Anda bisa dengan mudah melihat dan membaca Log Percakapan Yahoo! Messenger dan MSN Messenger komputer lain di jaringan dan dimanapun letaknya melalui koneksi internet.

Istilah pada Android OS

 Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang istilah istilah pada android OS 
seperti recovery mode,flashing,root,APP2SD


RECOVERY MODE
Recovery mode adalah sebuah cara untuk melakukan factory reset pada hape2 android..apabila kebetulan hape android anda tidak mau booting dengan normal maka cara ini bisa dicoba supaya setingannya balik ke awal seperti setingan pabrik.. apabila cara ini dijalankan maka semua data di internal memori hape akan terhapus..
masing2 cara untuk tiap hape tidak selalu sama.. ada yang cuma perlu menekan satu tombol + tombol power ada juga yang harus sambil menekan 2 tombol lainnya pada saat hape dinyalakan.. tapi hasilnya kurang lebih sama yaitu ada opsi untuk melakukan wipe dan factory reset.. 

FLASH
Apa itu flashing ?
Flashing bisa diibaratkan seperti Instal OS di PC. Dengan flashing, kita bisa melakukan Upgrade atau Downgrade versi android, maupun menginstal ROM Modifikasi pada handset kita melalui download mode di handset.

ROOT
Bagi yang sudah familiar dengan keluarga Linux pasti sudah tau semua apa itu root, namun bagi yang belum tau root adalah hak akses paling tinggi di sebuah sistem berbasis unix/linux dan turunannya termasuk android. Jika di sebuah komputer windows root bisa diibaratkan dengan Administrator.
Secara default, android tidak menyertakan root. Jadi untuk mendapatkan akses tertinggi dalam sebuah sistem android maka diperlukan suatu proses yang namanya Rooting. Fungsi root seperti halnya administrator di Windows, bisa digunakan untuk melakukan perubahan sistem dsb (lebih lengkapnya tanya Google saja).
APPS2SD
Apakah APPS2SD ?
Pasti bagi yang masih baru mengenal android, akan tanya seperti itu. App2SD adalah salah satu cara yang digunakan untuk memindahkan aplikasi yang diinstal ke dalam SD card, sehingga bisa mengurangi penggunaan space internal memory di handset. Dengan cara ini kita bisa menginstall aplikasi lebih banyak dibanding tanpa App2SD, karena menggunakan space di SDcard.