Selasa, 10 Mei 2011

Perjalanan ke pantai Pelabuhan ratu yang sangat indah dan seru


 



Pelabuhanratu merupakan Ibukota Kabupaten Sukabumi, dan saya baru sekitar sebulan lalu kesana tepat nya tgl 18-19 september 2010.dan ketika mau rafting di Arus Liar daerah Cikidang yang sebenarnya sudah dekat ke daerah Pelabuhanratu. Dan ketika libur kuliah tgl 9 yaitu hari sabtu yang bisa bablas sampai minggu saya memutuskan untuk kesana dengan teman teman dan pacar  Dari Depok pacar saya menggunakan kereta api yang akhirnya saya jemput di stasiun bogor dan teman teman saya dari depok sudah terlebih dahulu menggunakan motor dan berangkat pada pukul 05.00.dan saya berangkat menuju Pelabuhanratu dengan ngendarai motor pada pukul 07.00 dengan pacar saya hehe .. agak2 ketar ketir juga sih kuat ngak yah kalo lewat cikidang yang jalanya naik turun lumayan curam. Dan ternyata ketika sampai Cibadak, pertigaan Cikidang terlewatkan akhirnya lewat jalur biasa yang lewat warungkiara hehe. Tapi ada bagusnya lewat sini karena kondisi jalan yang tidak securam daerah cikidang :) . Jam 09.30 sampe di Pelabuhanratu dan posisi GPS saya menunjukan tinggal beberapa ratus meter lagi menuju pantai yang letaknya di citepus dan saya dan pacar saya memutuskan menungu rombongan teman teman saya yang saya kira sudah terlebih dahulu sampai di pelabuhan,ternyata mereka melewati jl kemerdekaan yaitu pertigaan antara pasar cibadak dan jl raya sukabumi,dan saya pun beruntung karena menggunakan jalur alternatif cikidang(walaupun jalan nya curam naik turun bukit hehe), dan ini lah penampakan awal pantai yang sangat indah...

dan ketika pukul 10.00 saya bersama rizka pacar saya yang sudah bosan menunggu rombongan teman saya akhirnya memutuskan untuk makan bakso di pinggiran masjid di citepus,saya pun bergegas menanyakan harga semangkuk baso yang dia patok dengan harga RP5000(sangat murah dan enak,rasa ikan sangat terasa di baksi ini)dan untuk bakso berukuran raksaksa yang sebesar kepala bayi dia jual dengan harga 10.000....selesai makan bakso  karna lumayan bosan menunggu saya pun bersama pacar saya memutuskan berfoto foto di pantai citepus pelabuhan ratu

Setelah menunggu15 menitan akhirnya rombongan teman kami pun sampai di pantai citepus tepat nya di depan Hotel Agusta yang lumayan karena hotel berbintang 2 di sana, dan setelah itu teman saya dan saya mencari vila/penginapan untuk kami tidur di malam hari karena kami memang berniat untuk menginap pada hari itu,ternyata kalo hari libur kisaran penginapan di pinggiran pantai berkisar antara 120-250 rb tergantung tempat dan kelengkapan,karena para wanita terlihat kurang menyukai tempat itu,akhirnya saya nekat untuk menanyakan ke hotel Agusta (perkiraan harga di atas 300rb permalam),

ketika saya di teller informasi saya di sambut oleh mba mba penjaga yang menggunakan seragam khas hotel agusta nanya "Permisi mba mau tanya kalo harga menginap disini berapa ya?"
lalu mba itu menjawab "tergantung kamar apa yang di pilih,ni silakan liat list harga nya"
saya kaget melihat list harga dari kamar duluxe yang tanpa ac harga hanya 120rbpermalam karena weekend menjadi 175 rb+Breakfast(makan pagi) ...saya langsung minta di antar ke kamar ini kamar ini dan setelah saya lihat kamarnya woww sangat jauh berbeda dengan penginapan pinggiran pantai kamarnya sangat bagus
saya langsung tancap membooking 3 kamar untuk teman saya dan 1 untuk saya...setelah saya memberitahu harga segitu untuk yang duluxe 1 teman saya menanyakan harga duluxe2 ternyata harga permalam nya 250rb+siaran tv satelite dan di lengkapi AC..tetapi berhubung kami sedang mengirit ya kami tetap memilih kamar duluxe1(sudah dapat yang bagus ko pengen yang lebih bagus padahal boke hahahha)....setelah beristirahat sejenak tepat nya jam 14.20 saya pun bergegas tidur dan saya memasang alarm jam 15.30.
jam 15.30 jreng jreng jreng suara alarm berbunyi...saya pun bergegas meng sms teman teman dan pacar saya agar keluar dari kamar masing masing untuk bermain di laut inilah pemandangan indah sore hari di pantai citepus

Ternyata bukan rombongan kami saja yang sudah berada di sana melainkan sudah banyak sekali yang ada di sana, dan kebetulan ombak di sana sedang surut
dan saya pun tak melewatkan moment untuk mandi di pantai,tapi sayangnya pacar saya rizka tidak mau bermain air dan saya pun hanya bermain tanpa dia, setelah agak lama saya pun kembali ke pingggiran pantai dan melihat pacar saya yang sudah bosan dan cemberut, saya pun mengajak dia makan bakso dan cilok khas pelabuhan ratu yang rasa nya sangat enak heheh asmbil makan saya pun tak sengaja di foto oleh pacar saya
uppss sudah lah jangan terlalu di lihat karena saya sendiri tak ingin lihat foto itu heheheh.....
setelah bosan saya pun mengajak pacar saya dan berpamitan ke teman teman saya yang bergegas makan dan shalat ashar,saya pun menyusuri pinggiran pantai sambil mencari makanan tapi tak terasa sudah sangat sore dan moment sunset pun tak saya lewatkan....wuuu karena moment sunset ini kaga pernah saya lihat di bogor atau pun di kampus ku tercinta di depok hahahha

dan setelah malam pun tiba saya bergegas mandi dan membilas badan di hotel agusta,yang ternyata teman teman saya sudah lebih dahulu tiba di kamar dan sedang menunaikan shalat magrib,saya pun mandi tapi tentunya saya tidak akan memberikan foto saya ketika mandi hehehhe(nanti kalo ada yang napsu bisa gawat)

malam pun tiba saya dan pacar saya ke alfa mart yang berada di pantai citepus untuk membeli air minum dan minuman penyerjuk lainya dan tak lupa saya beli minuman BIG COLA yang sering saya beli ketika di kampus hehehhe setelah membeli di alfa saya bergegas ke kota pelabuhan untuk membeli sate,pecel ayam,gorengan dan martabak...dan setelah selesai saya dan pacar saya bergegas ke hotel dan segera makan bersama, saya makan dengan lahap nya karena lapar san menurut saya makanan disana enak...dan ketika malam pun tiba saya berencana berencana memberikan kejutan ke teman saya pada jam 11.40 saya dan pacar saya bergegas ke pantai dan untuk merayakan ultah kecil kecilan teman saya dan di makan makan kue yang tadi kami beli di pasar pelabuhan

setelah selesai saya bergegas tidur dan menyalakan alarm jam 05.00 karena saya besok harus pulang sebelum siang hari karena medan di cikidang sangatlah panas ketika siang hari.....
setelah pagi datang saya segera bangun dan tak lupa sebagai orang islam maka harus shalat....setelah shalat selesai saya bergegas melihat pemandangan laut di pagi hari
eh sayangnya air sedang pasang ketika pagi hari maka saya mengurungkan niat saya untuk mandi di pantai dan segera kembali ke kamar dan mengajak teman teman dan pacar saya makan Gratis di hotel yang sudah terpaket  dan inlah penjaga yang sedang menyiapkan makanan di hotel
setelah selesai makan saya bergegas mandi tetapi teman saya ingin berenang di kolam renang hotel karena ia tak berani berenang di laut yang ombaknya sedang besar dan saya pun mandi...
setelah selesai mandi saya bersama pacar saya bersiap pulang deluan karena ingin  pergi ke cisolok untuk melihat pantai karang hawu yang konon Nyi roro kidul bersemayam disana dan Ada kejadian lucu di sekitar Cisolok kami dibuntuti oleh Ojek yang tanpa lelah di sepanjang perjalanan ke karang hawu dia terus mengikuti kita. Entah karena muka temen gw yang membutuhkan treatment dari Mak Erot ato apa hahaha dia dengan gigih menawarkan jasa untuk mengantar ke tempat praktek Mak Erot walaupun sudah dibilang TIDAK hahaha
Selancar di karang hawuSelancar di Karang Hawu
Peselancar anak-anak di Karang hawu
dan ini lah foto pantai di sana


setelah puas berfoto foto dan membeli cemilan kesukaan pacar saya yaitu cilok kami bergegas melawan arah untuk pulang ketika pulang saya  ingin mampir sebentar melihat dan memfoto hotel samudra beach yang menjadi icon palabuhan ratu karena itu adalah salah satu hotel mewah pertama yang ada di indonesia...saya melihat plang harga nya yang sangat mahal...untuk kamar termurah nya saja Rp390.000 dan yang termahal yaitu presidental suite tarif menginap nya >Rp 900rb...karena takut penasaran saya mencari tahu info di internet tentang hotel ini dan beginilah isi nya:
Samudera Beach Hotel merupakan salah satu bangunan hotel mewah pertama yang ada di Indonesia yang di bangun oleh Ir. Soekarno bersamaan dengan bangunan mewah pertama lainnya yaitu Hotel Indonesia, Pertokoan Sarinah, Bali Beach Hotel, Hotel Ambarukmo Jogjakarta yang kesemuanya memakai dana pampasan perang dari Jepang
Sumber : Wikipedia
Samudera Beach HotelSamudera Beach Hotel
Samudera Beach Hotel
Selain Istana kepresidenan Tenjoresmi ada satu tempat yang juga cukup bersejarah yaitu Samudra Beach Hotel yang terkenal dengan kamar 308 yang di khususkan buat Ratu Pantai Selatan. Dan dikarenakan ada orang yang lagi bermeditasi di kamar tersebut kami berempat tidak bisa melihat suasana kamar tersebut. Sayang seribu sayang hotel yang sangat bersejarah tersebut terlihat tua dan usang. Tua dan usang kalau terawat dengan baik malah akan jadi nilai jual tersendiri tapi Hotel ini sudah tua dan usang tidak terawat dengan baik. Yang paling menyesakan adalah rate hotel ini bener2 tidak seimbang dengan kondisi yang ada. Ratenya mahal minta ampun dengan kondisi yang kotor tua dan tidak terawat, wajar suasana di hotel ini sepi. Tapi diluar jeleknya itu sebenarnya masih menyimpan nilai plus-nya juga yaitu perpaduan taman, kolam renang dan gazeboo2 di belakang hotel yang masih tertata dengan baik di tambah pemandangan yang menghadap ke Pantai selatan yang landai bisa jadi membuat anda terbuai

Perjalanan pulang  terus dilanjutkan dan memilih route cikidang.. jalanan mulai naik turun dan selepas Cibangban dekat Ocean Queen Resort dan Kuda Laut Resort barulah tanjakan yang sebenarnya bermunculan. Agak2 ngeri juga berhubung saya pakai mtor dan ban nya sudah gundul . Tetapi kengerian tersebut tidak ada artinya dibandingkan dengan pemandangan laut pelabuhanratu diatas ketinggian (juga biaya bensin yang super iriiiiiiit hehe). DI setiap spot tanjankan yang berpemandangan lepas menghadap teluk pelabuhanratu kami berhenti untuk ambil gambar, tapi sayang karena kondisi cuaca yang berkabut maka gambarnya tidak terlalu jelas. Perjalanan naik turun gunung dengan pemandangan ke laut masih terus berjalan, lalu mulai masuk ke areal perkebunan dan hutan yang di kanan jalan terpampang keindahan gunung2 yg terselimuti oleh kabut tebal. Perjalanan ini jadi mengingatkan saya ketika jalan dari Rancabuaya ke Ciwidey yg disuguhi jalanan naik turun yang tidak beradab.
View pelabuhan ratu dari bukitView Pelabuhanratu dari ketinggian
Teluk Pelabuhanratu dari atas bukit
di cikidang hampir seluruh perbukitan di penuhi kebun kelapa sawit yang terpapar seluas ratusan ribu hektar yang konon milik malaisia(parah ni malaysia menguasai tempat kita)
 setelah keluar dari cikidang saya mengambil route cibadak-jl raya suka bumi-ciawi....dan ketika di pasar cicurug macet sudah mulai menghambat perjalanan kami pulang dan tentunya perut sangat lah lapar karena sudah 2 jam saya terus duduk di motor nonstop dan tanpa minum,akhirnya rizka pun menyuruh untuk istirahat dan membeli ubi cilembu di jl raya lido dan sambil minum dan perjalanan kami lanjutkan,setelah melewati  persimpangan ciawi saya sangat lah bahagia karena itu rumah saya yang letaknya di tajur yang berjarak 2 km dari ciawi tetapi berhbung saya cowo,ya saya harus dong nganter doi si pujaan hti sampai ke stasiun citayam dekat rumah nya...sesampai di stasiun bogor saya langsung memarkirkan motor dan naik kreta,sesampai di stas citayam saya langsung beristirahat sejenak sambil membicarakan perjalanan yang seru dan melelahkan,dan saya berancana untuk liburan selanjutnya untuk ke UJUNG GENTENG yang jarak nya dari kota sukabumi sekitar 70 km(hampir sama kaya dari pelabuhan ke bogor) jauhh tapi konon sangat lah seru karena air yang sangat jernih dan pantai yang masih sangat bersih membuat tempat ini menjadi salah satu wisata faforit,dan di pantai ujung genteng kita pun bisa ke pantai pangumbahan yang di mana saat malam hari kita bisa melihat salah satu keajaiban dari sang pencipta yaitu menyaksikan Penyu bertelur...
UJUNG GENTENG I WILL VISIT NEXT HOLIDAY hehehhehhe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar